Mengoptimalkan Penggunaan TikTok dalam Strategi Digital Marketing

Mengoptimalkan Penggunaan TikTok dalam Strategi Digital Marketing

  • Talenta
    Fasilitator Program
    Talenta
  • Review
    • (1 Reviws)
Courses

ALASAN PENYUSUNAN MODUL PELATIHAN

SITUASI IDEAL 

Sebagai seorang Pengusaha diperlukan kemampuan dalam membuat perencanaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk Bisnis Penjualan Konten Video dengan Aplikasi Online (Learning Management System) dengan mengenal peluang usaha yang dapat mereka presentasikan kepada penanam modal dan mendirikan usaha mereka dengan skala yang lebih besar.

https://indonesiancloud.com/5-manfaat-pembelajaran-lms-bagi-perusahaan/ 

SITUASI FAKTUAL YANG TERJADI DI LAPANGAN

Kenyataannya Pengusaha umumnya masih melakukan perencanaan, penjualan konten video dengan Aplikasi Online (Learning Management System) tanpa mengikuti era digital kemungkinan di masa mendatang karena tidak menggunakan teknologi untuk memprediksi kondisi yang akan mendatang. Mereka menyusun rencana pemasaran hanya berupa analisis deskriptif yang menggambarkan histori data yang telah dan sedang terjadi, namun tidak dapat menyusun strategi penjualan di masa yang mendatang karena tidak didukung sistem untuk prediksi jumlah penjualan di masa mendatang. Mereka juga tidak memprediksi pelanggan akan meninggalkan produk/jasa mereka di masa mendatang karena tidak memiliki pemahaman tentang peluang bisnis pada era digitalisasi.

https://keenethics.com/blog/lms-for-companies 

ASPEK KOMPETENSI

PENGETAHUAN (KOGNITIF) SIKAP KERJA (AFEKTIF) KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR)
Teori Model dan peluang usaha Cermat memahami teori model Merancang pengaplikasian peluang usaha dan teori model usaha
Identifikasi peluang bisnis Cermat dalam peluang bisnis Merancang peluang bisnis penjualan Konten video dengan aplikasi online
Pembuatan model bisnis  Kreatif dalam membuat model bisnis penjualan Membuat model bisnis penjualan konten video dengan aplikasi online yang efektif
Pembuatan aplikasi LMS online Kreatif dalam pembuatan konten video membuat video konten yang kreatif dan memiliki nilai jual tinggi
Pembuatan konten video online Mandiri dalam pembuatan aplikasi penjualan Membuat aplikasi penjualan konten video online 
    membangun relasi yang baik di lingkungan kerja

Metode Evaluasi yang terdapat pada pelatihan: 

  1. Pre-Test
  2. Formative Test
  3. Tugas Praktik Mandiri
  4. Post-Test
  5. Unjuk Keterampilan
    • Waktu penyelenggaraan unjuk keterampilan:
      Dilaksanakan setelah melakukan post test dan dikumpulkan maksimal 3 hari setelah instruksi unjuk keterampilan diberikan atau setelah webinar sesi terakhir berakhir.
    • Instruksi unjuk keterampilan:
      Instruksi akan didapatkan di sesi terakhir webinar dan aktivitas unjuk keterampilan
    • Gambaran umum instruksi unjuk keterampilan:
      Unjuk keterampilan yang akan dilakukan peserta adalah menyusun Strategi Pemasaran dan Penjualan dengan Aplikasi Kecerdasan Buatan (Rapidminer Studio) yang dikumpulkan dalam bentuk foto.

Langkah-langkah melihat sertifikat dan mengisi rating

  1. Setelah semua aktivitas tercentang hijau dan progres menunjukkan 100%, maka akan muncul kolom rating dan silakan isi rating
  2. Setelah itu, akan muncul halaman sertifikat dan sertifikat bisa langsung didapatkan dengan cara klik tombol “lihat sertifikat”

Informasi Jenis Sertifikat: 

  1. Sertifikat Penyelesaian, diterbitkan jika peserta min.100% kehadiran dari keseluruhan sesi dan memiliki min.60% nilai post-test
  2. Sertifikat Penyelesaian berpredikat "Sangat Memuaskan", diterbitkan jika peserta min.100% kehadiran dari keseluruhan sesi, memiliki min.60% nilai post-test dan min.80% nilai unjuk keterampilan

Layanan Call Centre: CS Talenta 0859106602033 (WA, Chat Only)


Jadwal Pelatihan
  • Video Learning

Tujuan Pembelajaran 

Tujuan Umum

Peserta pelatihan sebagai seorang manajer penjualan mampu mengelola pembelajaran online dengan learning management system dengan menunjukkan minimal 60 persen penguasaan materi pada saat unjuk keterampilan. 

Tujuan Khusus

  1. Peserta mampu merancang aplikasi LMS dengan teori model dan peluang usaha
  2. Peserta mampu merancang model peluang bisnis penjualan konten video dengan aplikasi online
  3. Peserta mampu membuat model bisnis penjualan konten video dengan aplikasi online yang efektif
  4. Peserta mampu membuat video konten yang kreatif dan memiliki nilai jual tinggi
  5. Peserta mampu membuat aplikasi penjualan konten video online (Learning Management System).


Kompetensi yang Dikembangkan 

Cerdas-badge-icon Cerdas
Inovatif-badge-icon Inovatif
Berdaya-badge-icon Bekerja Sama

Periode Belajar 

Durasi Belajar: 9 jam 33 menit

Jadwal Belajar: Pemaparan materi, pre/post-test, kuis formatif, praktik mandiri, sesi konsultasi, evaluasi

Mengoptimalkan Penggunaan TikTok dalam Strategi Digital Marketing Lecture Started

Selamat Datang! 

 

Silahkan menyelesaikan program berikut dengan mengikuti seluruh rangkaian aktivitas hingga akhir untuk mendapatkan sertifikat. 

Jika terdapat kendala, mohon untuk dapat segera melaporkan kendala tersebut pada kontak CS yang dapat dilihat pada deskripsi program ini. 

 

Terima kasih.

Pengenalan Trainer dan Lembaga Pelatihan

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi platform yang esensial bagi bisnis untuk menjangkau target audiens dan membangun brand awareness. Salah satu platform yang sedang naik daun dan memiliki potensi besar untuk strategi digital marketing adalah TikTok.

 

Saat ini Anda bisa melihat sendiri bahwa TikTok dipenuhi oleh akun-akun bisnis yang memanfaatkan konten promosi untuk mendongkrak angka penjualan. Melalui video-video pendek tersebut mereka berusaha untuk memperkenalkan produk dan mempromosikannya kepada audiens. Hal inilah yang membuat tren TikTok marketing kini semakin populer. Pemasaran melalui TikTok benar-benar bertambah ramai meskipun hanya lewat video pendek, karena adanya fitur FYP di TikTok. Tampaknya tren ini juga tetap akan bertahan untuk beberapa waktu kedepan mengingat jenis konten seperti ini sangat diminati oleh masyarakat.

 

Alasan Memilih TikTok sebagai Media Marketing

Selain TikTok, sebenarnya ada beberapa jenis media digital lain yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan marketing. Namun saat ini TikTok dianggap sebagai media yang paling potensial. Berikut ini beberapa alasan kenapa TikTok dipilih sebagai media marketing yang baik. Jadi tunggu kapan lagi yuk Mulai Tik Tok Marketing.

 
  1. TikTok Menyediakan Beragam Jenis Iklan

    Alasan pertama, TikTok menyediakan banyak sekali jenis iklan. Artinya marketer bisa bebas memasukkan iklan apapun asalkan tidak menyalahi aturan posting yang sudah ditetapkan oleh TikTok itu sendiri. Berbagai jenis bidang bisnis bisa melakukan marketing dan mengunggah iklan mereka melalui TikTok. Soal efektivitasnya tinggal bergantung pada jenis konten serta waktu posting yang dipilih. Jadi tidak ada batasan dan hal inilah yang mendorong para marketer untuk memilih TikTok. Terlebih lagi terdapat TikTok Ads Manager & Manfaatnya yang bisa kamu manfaatkan secara efisien.

     
  2. Jangkauan Audiens yang Luas

    TikTok memiliki jangkauan Audiens yang sangat luas. Bisa dilihat sendiri bahwa saat ini pengguna TikTok begitu banyak. Hampir semua orang mengenal dan menggunakan aplikasi TikTok karena konten-konten di dalamnya memang sangat menarik. Menurut Katadata Media Network, di tahun 2023 lalu TikTok telah berhasil meraup 1,67 miliar pengguna aktif. Angka ini pun terus bertambah seiring dengan meningkatnya popularitas TikTok dan konten-konten yang ada di dalamnya.

     
  3. TikTok Memanfaatkan Preferensi Audiens Modern

    Alasan lain yang membuat banyak pelaku bisnis memilih untuk melakukan marketing lewat TikTok adalah adanya preferensi audiens modern. TikTok memang memanfaatkan hal tersebut sehingga konten-konten di dalamnya mudah sekali menjadi tren di kalangan masyarakat. Fenomena ini bisa dilihat secara langsung di lingkungan masyarakat sekitar. Konten-konten pada TikTok sangat up to date dan sesuai dengan selera audiens yang modern. Itulah mengapa efektivitas pemasaran melalui platform ini juga begitu tinggi.

     
  4. TikTok Memiliki Pengaruh Konsumtif Belanja

    Alasan lain yaitu karena TikTok punya pengaruh konsumtif belanja yang cukup besar. Begitu melihat iklan atau konten marketing di TikTok, pengguna bisa langsung terpikir untuk membeli produk tersebut. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada banyak sekali konten marketing yang ada di TikTok. Bahkan Anda juga bisa menemukan banyak konten-konten affiliate atau endorsement di sana. Saat melihat sebuah konten di TikTok, seseorang akan cenderung terpengaruh. Begitu ada konten promosi sebuah produk, pengguna TikTok secara otomatis akan berpikir ‘wah, produk ini muncul di TikTok berarti sedang tren’. Inilah yang mendorong perilaku konsumtif para audiens di TikTok.

     

Bagaimana Cara Marketer Menggunakan TikTok?

TikTok marketing memang memiliki pengaruh yang begitu besar. Jadi para pebisnis dan marketer bisa memanfaatkan platform ini secara optimal. Berikut adalah beberapa cara yang diterapkan oleh para marketer dalam memakai atau memanfaatkan TikTok.

 
  1. Mulai Membuat Akun Bisnis TikTok

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun bisnis di TikTok. Jangan membuat akun biasa namun buatlah akun bisnis karena ada banyak fitur marketing yang terdapat dalam akun tersebut. Selain itu juga bisa memakai fitur analytics untuk mengoptimalkan promosi di TikTok. Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika memakai akun bisnis di TikTok. Namun pastikan dulu untuk memahami semua fitur yang tersedia. Percuma saja mendapatkan akses ke fitur-fitur marketing namun tidak tahu bagaimana cara untuk mengoptimalkannya.

     
  2. Kolaborasi dengan KOL dan Influencer

    Cara berikutnya yang perlu diterapkan dalam TikTok marketing adalah berkolaborasi dengan KOL dan influencer. KOL adalah singkatan dari Key Opinion Leader atau seseorang yang dinilai ahli di sebuah bidang tertentu. KOL memiliki peran tersendiri dan dihormati oleh publik. Begitu juga dengan influencer, orang yang memiliki jumlah followers banyak dan bisa memberi pengaruh besar bagi masyarakat. Kolaborasi dengan KOL maupun influencer bisa memberi hasil yang efektif terhadap upaya marketing yang dilakukan.

     

    Namun KOL, influencer dan ambassador itu berbeda. Kita harus mengenali perbedaan KOL, influencer dengan Brand Ambassador untuk menjangkau audiens yang tepat. KOL dan influencer memiliki impact yang sangat besar. Jika bisa berkolaborasi dengan mereka maka tidak menutup kemungkinan penjualan akan meningkat. Paling tidak visibilitas bisnis menjadi lebih tinggi dan produk terlihat menarik di mata audiens.

     
  3. Lakukan Uji Coba Hashtag Challenge

    Berikutnya adalah uji coba hashtag challenge. Hashtag challenge merupakan sebuah tantangan yang diberikan pada pengguna TikTok dengan menggunakan hashtag tertentu. Ini bisa jadi salah satu strategi kampanye brand yang akan membuat bisnis menjadi lebih populer di komunitas TikTok.

     
  4. Manfaatkan Kampanye Iklan TikTok

    Marketer juga dapat memanfaatkan fitur kampanye iklan yang disediakan di TikTok. Ini merupakan salah satu cara marketing yang bisa memberi efektivitas tinggi di platform digital. Singkatnya, memasang iklan yang bisa dilihat oleh para pengguna TikTok. Namun perlu diketahui bahwa strategi ini membutuhkan biaya. Setiap kali memasang iklan, harus membayar biaya jasa kepada TikTok. Biaya ini merupakan modal yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari hasil penjualan.

     

Pemasaran merupakan salah satu pilar utama dalam mengelola sebuah bisnis. Namun, tidak selamanya segala upaya pemasaran yang dilakukan dapat berjalan sesuai rencana. Kegagalan dalam pemasaran bisa menjadi kenyataan yang menantang, dan untuk menghadapinya, Anda perlu memahami faktor penyebab kegagalan dalam pemasaran.

 

Apa Saja Faktor Penyebab Kegagalan dalam Pemasaran?

Dalam menjalankan strategi pemasaran, beberapa faktor krusial dapat menjadi pemicu kegagalan jika tidak ditangani dengan cermat. Mari telaah beberapa faktor penyebab kegagalan dalam pemasaran yang mungkin dapat menghambat kesuksesan.

 
  1. Kurangnya Pemahaman tentang Target Pasar

    Pentingnya memahami karakteristik pasar target tidak dapat dipandang remeh. Tanpa pemahaman mendalam tentang kebutuhan, preferensi, dan tingkah laku konsumen potensial, upaya pemasaran dapat meleset dari sasaran. Perusahaan perlu melibatkan timnya dalam riset pasar yang terus-menerus untuk memastikan bahwa informasi tentang pasar target selalu diperbarui.

     
  2. Riset Pasar yang Tidak Memadai

    Riset pasar yang kurang memadai dapat membuat perusahaan beroperasi tanpa landasan yang kuat. Kurangnya informasi tentang tren pasar, pesaing, dan kebutuhan konsumen dapat menyebabkan ketidakmampuan dalam merancang strategi yang efektif. Melibatkan analisis pasar yang mendalam dan menggunakan sumber daya riset yang tepat adalah langkah penting untuk mengatasi kelemahan ini.

     
  3. Kurangnya Keterlibatan Pelanggan

    Keterlibatan pelanggan yang rendah dapat menjadi hambatan besar. Tanpa hubungan yang kuat dan interaktif dengan pelanggan, produk atau layanan mungkin kesulitan mendapatkan penerimaan yang baik di pasar. Strategi pemasaran harus mencakup inisiatif keterlibatan pelanggan aktif, seperti program loyalitas, umpan balik pelanggan, dan partisipasi dalam komunitas online terkait.

     
  4. Strategi Pemasaran yang Tidak Tepat

    Memilih strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik pasar adalah langkah kunci. Kesalahan dalam memilih media, pesan, atau gaya pemasaran dapat menyebabkan ketidaksesuaian dengan audiens target. Evaluasi rutin terhadap respons pasar, serta melakukan uji coba strategi kecil-kecilan sebelum implementasi besar-besaran, dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki strategi yang tidak efektif.

     
  5. Kurangnya Integrasi antara Pemasaran dan Penjualan

    Ketidakintegrasian antara tim pemasaran dan penjualan dapat menciptakan kesenjangan dalam pengalaman pelanggan. Kolaborasi yang kurang dapat menghasilkan situasi di mana pelanggan kehilangan minat setelah melihat iklan tanpa mendapatkan dukungan yang memadai saat mencari informasi lebih lanjut. Membangun jembatan komunikasi antara tim pemasaran dan penjualan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas upaya pemasaran.

     
  6. Kesalahan dalam Penentuan Harga

    Penentuan harga yang tidak tepat dapat merugikan perusahaan. Harga yang terlalu tinggi dapat membuat pelanggan berpaling, sementara harga yang terlalu rendah dapat mengurangi profitabilitas. Penentuan harga harus mempertimbangkan strategi pasar, biaya produksi, dan persepsi nilai pelanggan untuk menciptakan strategi harga yang optimal.

     
  7. Ketidakmampuan Mengukur Kinerja Pemasaran

    Tanpa metrik yang jelas untuk mengukur kinerja pemasaran, sulit untuk mengevaluasi apakah tujuan pemasaran tercapai. Penting untuk memiliki sistem pengukuran yang efektif dan relevan. Melibatkan analisis data secara rutin, memantau konversi, dan mendengarkan umpan balik pelanggan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang efektivitas strategi pemasaran.

     
  8. Tidak Mengikuti Perkembangan Teknologi

    Perubahan cepat dalam teknologi dapat membuat strategi pemasaran ketinggalan zaman. Perusahaan perlu terus memantau perkembangan teknologi untuk memastikan agar tetap relevan dalam pasar yang berubah. Melibatkan tim IT dan berinvestasi dalam pelatihan teknologi untuk karyawan dapat membantu perusahaan tetap inovatif dan terhubung dengan audiens yang makin digital.

     
  9. Tidak Fleksibel dalam Menanggapi Perubahan Pasar

    Tidak fleksibel dalam menanggapi perubahan pasar dapat menjadi hambatan serius. Perusahaan harus mampu menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan tren dan preferensi konsumen. Membangun struktur organisasi yang responsif dan melibatkan tim dalam pemantauan pasar adalah kunci untuk menjaga kelenturan perusahaan.

     
  10. Kurangnya Komunikasi Internal

    Kurangnya komunikasi di antara departemen-departemen dalam perusahaan dapat menghambat kelancaran strategi pemasaran. Kerja sama yang efektif antara pemasaran, penjualan, dan bagian lainnya penting untuk mencapai tujuan bersama. Mengadakan rapat rutin, mengimplementasikan alat kolaborasi, dan memastikan arus informasi yang lancar dapat memperkuat komunikasi internal dan mendukung pencapaian sasaran pemasaran.

     

Solusi untuk Menghindari Kegagalan dalam Pemasaran

Dalam menghadapi tantangan pemasaran, penting untuk tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga menawarkan solusi konkret. Berikut ini adalah beberapa solusi efektif untuk menghindari kegagalan dalam strategi pemasaran.

 
  1. Melakukan Riset Pasar yang Mendalam

    Salah satu langkah utama untuk menghindari kegagalan dalam pemasaran adalah melakukan riset pasar yang mendalam. Perusahaan perlu secara teratur mengumpulkan data tentang tren pasar, perilaku konsumen, dan aktivitas pesaing. Melibatkan tim riset pasar yang kompeten dan menggunakan alat-alat analisis yang canggih dapat memberikan wawasan berharga yang mendukung pengambilan keputusan pemasaran.

     
  2. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan

    Keterlibatan pelanggan yang aktif adalah kunci keberhasilan dalam pemasaran. Perusahaan perlu mengadopsi strategi untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, seperti program loyalitas, polling online, dan respons cepat terhadap pertanyaan atau umpan balik. Dengan mendengarkan pelanggan secara aktif, perusahaan dapat membangun hubungan yang kuat dan memahami lebih baik kebutuhan mereka.

     
  3. Menyesuaikan Strategi Pemasaran dengan Pasar

    Ketidaksesuaian antara strategi pemasaran dan karakteristik pasar dapat dihindari dengan melakukan evaluasi reguler. Perusahaan harus terus memantau respons pasar terhadap kampanye pemasaran, dan jika diperlukan, menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan dalam preferensi atau tren konsumen.

     
  4. Integrasi Pemasaran dan Penjualan

    Untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang mulus, integrasi antara tim pemasaran dan penjualan sangat penting. Komunikasi yang lancar antara kedua tim ini dapat memastikan bahwa pesan pemasaran disampaikan secara konsisten dan bahwa pelanggan mendapatkan dukungan yang konsisten dari awal hingga akhir proses pembelian.

     
  5. Menetapkan Strategi Harga yang Bijaksana

    Penetapan harga yang tepat adalah elemen kunci dalam keberhasilan pemasaran. Perusahaan perlu melakukan analisis yang cermat terhadap biaya produksi, harga pesaing, dan persepsi nilai pelanggan. Dengan menetapkan harga yang seimbang, perusahaan dapat menjaga daya tarik produk atau layanannya tanpa mengorbankan profitabilitas.

     
  6. Mengukur Kinerja Pemasaran Secara Rutin

    Penting untuk terus mengukur kinerja pemasaran secara rutin. Dengan memiliki metrik yang jelas, perusahaan dapat mengevaluasi efektivitas kampanye dan strategi pemasaran mereka. Melibatkan tim analisis data untuk menginterpretasikan hasil dan membuat perubahan yang diperlukan akan memastikan bahwa perusahaan tetap adaptif terhadap perubahan pasar.

     
  7. Mengikuti Perkembangan Teknologi

    Perusahaan perlu mengikuti perkembangan teknologi untuk tetap relevan di pasar yang makin digital. Investasi dalam pelatihan teknologi untuk karyawan, serta kolaborasi dengan tim IT, dapat membantu perusahaan memanfaatkan inovasi terbaru untuk meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran.

     
  8. Menjadi Fleksibel dalam Merespons Perubahan Pasar

    Fleksibilitas dalam menanggapi perubahan pasar adalah kunci untuk kesuksesan jangka panjang. Perusahaan perlu membentuk struktur organisasi yang memungkinkan penyesuaian cepat terhadap tren dan preferensi baru. Ini melibatkan pelibatan tim dalam pemantauan pasar dan kesiapan untuk merancang ulang strategi pemasaran jika diperlukan.

     
  9. Meningkatkan Komunikasi Internal

    Komunikasi internal yang efektif antara departemen-departemen berbeda dalam perusahaan sangat penting. Mengadakan pertemuan rutin, menggunakan alat kolaborasi, dan memastikan arus informasi yang lancar dapat meningkatkan koordinasi antara tim pemasaran, penjualan, dan departemen lainnya.

     
  10. Implementasi Perubahan dengan Hati-Hati

    Ketika perubahan diperlukan, perusahaan harus melaksanakannya dengan hati-hati. Mengkomunikasikan perubahan kepada karyawan, memberikan pelatihan jika diperlukan, dan memonitor dampak perubahan terhadap kinerja pemasaran adalah langkah-langkah kunci untuk memastikan bahwa perubahan tersebut berhasil diimplementasikan.

     

Only Student Reviews
  • Reviews
    Contoh Nama User
    Jul 01 2024

    Good

    /5 Star
Leave A Comment
Your Rating:
Program Ini Sudah Termasuk
  • Sertifikat Kelulusan
  • 136 Materi Belajar
  • Akses Selamanya
Bahasa Pengantar
  • Bahasa Indonesia
Harga : 1.000.000